Kamis, 14 Oktober 2010

Metode Penetapan Harga Produk

Cara / Teknik / Metode Penetapan Harga Produk
1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (supply demand approach)
Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan (equilibrium price) dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.
2. Pendekatan Biaya (cost oriented approach)
Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup pricing dan break even analysis.
3. Pendekatan Pasar (market approach)
Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variabel-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, sosial budaya, dan lain-lain.

http://organisasi.org/definisi-pengertian-harga-tujuan-metode-pendekatan-penetapan-harga-manajemen-pemasaran

Harga Premi Opsi

Faktor harga premi dari suatu opsi dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk suplai dan permintaan pasar dimana opsi tersebut diperdagangkan sama seperti halnya harga saham. Sesuatu yang terjadi pada seluruh pasar investasi dan ekonomi global adalah merupakan dua faktor yang berpengaruh besar terhadap harga opsi. Instrumen yang digunakan sebagai acuan serta bagaimana tindak-tanduknya pada saat ini adalah merupakan faktor yang spesifik. Faktor gejolak harga juga merupakan suatu faktor yang penting dimana investor akan berusaha untuk memperkirakan pergerakan suatu opsi dalam in-the-money

Jenis opsi

Pada dasarnya jenis opsi terdiri sebagai berikut :
  • Opsi yang diperdagangkan di bursa atau biasa juga disebut listed options adalah merupakan suatu bentuk perdagangan derivatif. Opsi yang diperdagangkan di bursa ini memiliki suatu kontrak yang baku dan penyelesaiannya adalah melalui lembaga kliring dimana kepatuhan pelaksanaan kontrak dijamin oleh bursa. Oleh karena kontrak yang digunakan adalah baku maka harga yang akurat dari suatu opsi seringkali dapat diketahui. Opsi yang diperdagangkan di bursa ini meliputi:
  1. Opsi saham,
  2. Opsi komoditi
  3. Opsi obligasi dan opsi suku bunga lainnya
  4. Opsi indeks saham
  5. Opsi kontrak berjangka
  • Over-the-counter, atau opsi OTC adalah opsi yang diperdagangkan antara dua pihak yanpa didaftarkan di bursa. Opsi OTC ini tidak terlarang dan bentuknya disesuaikan dengan kebutuhan bisnis antara dua pihak yang terlibat tersebut. Pada umumnya, terdapat sekurangnya satu pihak yang merupakan pemodal yang kuat. Opsi yang seringkali diperdagangkan pada perdagangan diluar bursa (OTC) ini adalah:
  1. Opsi suku bunga
  2. Opsi valuta asing
  3. Opsi swap atau biasa disebut swaptions
  • Opsi saham karyawan (Employee stock options) yang diterbitkan oleh perusahaan kepada karyawannya sebagai suatu kompensasi atau bonus

Sejarah Tanah Abang

Nama Tanah Abang mulai disebut pada abad ke 17, yaitu pada waktu kota
Batavia di serang oleh tentara mataram, tahun 1628 tentara mataram
mengepung Batavia dari seluruh penjuru dan menggunakan Tanah Abang
sebagai pangkalan, yang merupakan tanah terbukti dan di sekitarnya
banyak di genangan rawa. Dari tanahnya merah atau Abang dalam bahasa
Jawa, maka lahirlah nama Tanah Abang yang berarti Tanah Merah.

Wilayah Tanah Abang pada waktu itu merupakan daerah perkebunan teh,
kacang, jahe, melati, sirih, dan lain-lain, yang sampai saat ini
dijadikan nama suatu pemukiman di Jakarta Pusat.

Pada tanggal 30 Agustus 1735, seorang belanda yang kaya raya bernama
Justinus Vinck mendapat izin dari Gubernur Jenderal Abraham Patram
membangun pasar. Pasar Tanah Abang dan Pasar Senen (dulu bernama
Weltervreden), dalam surat izin tersebut Pasar Weltervreden hari
pasarnya adalah, hari sabtu . Pasar Senen khususnya menjual
sayur-mayur dan pasar Tanah Abang menjual texstil serta klontong.

Bangunan Pasar pada mulanya sangat sederhana ,terdiri dari dinding
bambu dan papan serta atap rumbia dari 229 papan dan 139 petak bambu.
Tahun 1740 atau setelah 5 tahun berdirinya pasar Tanah Abang menjadi
pembantaian orang –orang Cina dan pasar Tanah Abang ikut terbakar ,dan
baru dibangun kembali pada tahun 1881 dengan mendapat tambahan hari
pasar yaitu hari Rabu ,sehingga menjadi dua kali seminggu Rabu dan
Sabtu .

Perbaikan terus dilakukan oleh penguasa dan baru tahun 1926 bentuk
bangunan pasar Tanah Abang terdiri dari 3 bangunan Los Panjang dengan
dinding Batu Bata dan beratap genteng.


http://www.e-tanahabang.com

Tips - Tips Tempat Usaha Yang Baik

Bagi Anda yang ingin membangun wirausaha ada baiknya membaca tips berikut :
* Lokasi: lokasi untuka tempat usahA sangat menentukan tingkat keberhasilan usaha anda.
* Kepadatan Penduduk : Berapa total jumlah penduduk dan apakah masih memiliki ruang untuk tumbuh. Berapa lama populasi / penduduk di area tempat usaha?
* Penghasilan:Jika kepadatan penduduk tidak linear dengan daya beli masyarakatnya, maka berarti lokasi itu tidak tepat. Berapa income pendudukan yang ditargetkan dari tempat usaha anda.
* Jumlah Usaha: Adakalanya lokasi tempat usaha yang dipilih merupakan pusat atau sentra perdagangan. Apakah banyaknya usaha berpengaruh pada lokasi?
* Tempat: Apakah kebanyakan franchisee yang sukses berada di lokasi franchise seperti di dalam mal, di bagian yang paling ramai, di bagian terpisah dari mal, stand atau bangunan tersendiri atau di sentra industri?
* Jumlah Traffic: Berapa kendaraan yang lalu lalang di lokasi itu setiap harinya?Apakah lokasi mudah diakses?
* Pusat Kedatangan :Jika lokasi berada di bagian mal, kebanyakan pusat lal lalang yang terbaik adalah di outlet-outlet makanan. Kadang-kadang di seberang jalan mal juga menjadi tempat yang dipenuhi orang lalu lalang dan biasanya harga sewa lebih murah.
* Zona : Jika lokasi tempat usaha yang dipih bukan daerah perdagangan atau tidak cocok dengan usaha anda, sebaiknya tidak dipaksakan. Apakah zona lokasi cukup pantas untuk bisnis anda?
* Kompetisi: Perlu juga anda kenal kompetisi apa yang terdekat dengan usaha anda
* Appearance: Apakah area lokasi cukup bersih dan terkendali? Apakah lingkungannya cukup baik?

http://www.kiwod.com/cerita-online/memilih-tempat-usaha-yang-strategis/

Lokasi Usaha Yang Potensial

PADA awal penulisan artikel ini beberapa teman yang saya perlihatkan versi rough atau mentahnya sempat mengajukan "protes" kepada saya. Mereka mempertanyakan apakah saya sedang ingin mencari gara-gara dengan mencoba menghubungkan antara analisis Feng Shui dengan konsep-konsep marketing dan temuan research.

Wah, kenapa jadi Feng Shui rupanya? ternyata karena topik yang ingin saya diskusikan dengan Anda semua pada kesempatan kali ini adalah tentang lokasi usaha. Yah, pada umumnya topik lokasi usaha memang menjadi topik yang sering dibahas oleh para ahli Feng Shui.

Lokasi usaha yang dimaksudkan di sini lebih menitikberatkan kepada lokasi-lokasi di mana terjadi penjualan secara eceran (retail). Jadi dengan batasan tersebut, pembahasan kita akan fokus kepada outlet-outlet yang melayani penjualan secara retail, dan bukan gudang ataupun kantor korporat. Namun kantor marketing representative office atau perwakilan penjualan seperti agen properti juga dapat dianggap sebagai bagian dari diskusi kita.

Dalam memilih lokasi outlet, di luar dari pertimbangan Feng Shui, faktor apa saja yang menjadi bahan pertimbangan bagi kita? tentunya yang utama lokasi tersebut harus ramai kan. Kalau bisa malah lokasi tersebut harus hidup 24 jam dalam bayangan kita. Kemudian, lokasi yang dipilih pastinya harus kita anggap strategis. Mudah dicapai dari segala arah. Lalu apa lagi yang kita anggap penting, bagaimana dengan saingan? nah di sini rupanya faktor yang menarik.

Ternyata ada dua macam pandangan saingan bisnis yang menempati satu lokasi tertentu. Tipe yang pertama, boleh dibilang lebih bersifat egosentris. Yaitu memandang saingan dari sudut pandang kepentingan pengusaha atau penjual. Yah kalau dari sudut pandang ini pasti kita semua sepakat bahwa kalau bisa sih, di lokasi tempat kita akan membuka outlet dan sudah ramai tersebut (ditambah strategis pula, duh!) TIDAK ADA SATUPUN SAINGAN yang barang dagangannya sama seperti kita. Sampai di sini pasti Anda tidak akan mempertanyakannya, karena pasti kita semua mahfum bahwa keberadaan saingan pasti akan mengurangi omzet kita.

Apa yang salah dari pandangan seperti ini? sepertinya tidak ada. Karena semua orang normal pasti akan berpikir demikian ... tetapi dari sudut pandangan pengusaha atau pedagang. Sementara itu bagaimana dari sudut pandang konsumen? sebaliknya pasti. Konsumen tentu lebih senang berbelanja di tempat atau lokasi yang bisa memberikan banyak pilihan. Baik dari segi jenis barang atau jasa, dan juga dari segi harga. Buntut-buntutnya, di mana ada satu sentra pembelanjaan, maka konsumen akan beramai-ramai datang ke tempat itu.

Beberapa survei yang kami lakukan di sentra perbelanjaan, baik itu berupa hipermarket maupun sentra komoditi seperti pakaian, elektronik maupun handphone menunjukan fakta bahwa konsumen justru lebih mengenal lokasi perbelanjaan di mana terdapat sentra belanja yang diisi oleh puluhan atau bahkan ratusan penjual produk sejenis, atau sentra perbelanjaan yang dipersepsikan sebagai terlengkap.

Pandangan yang kedua lebih memahami fenomena seperti ini. Dalam pandangan ini, keberadaan beberapa atau banyak kompetitor di sekitar outlet kita justru lebih menguntungkan. Karena dengan sendirinya (atau sudah dirancang sedemikian rupa) lokasi tempat kita berjualan akan menjadi sentra belanja yang memiliki daya tarik yang lebih kuat kepada lebih banyak konsumen untuk berbelanja. Pikir-pikir kan betul juga ya, buat apa kita buka di lokasi yang ramai tetapa sebagian besar orang hanya numpang lewat saja dan tidak berniat untuk berbelanja.

Tetapi dari sisi pengusaha atau penjual, bagaimana dapat bertahan dalam kondisi persaingan yang tampaknya sangat keras, karena saingan kita bisa berjumlah puluhan atau bahkan ratusan. Ternyata jawabannya sederhana, dalam persaingan usaha ternyata juga harus mengedepankan kepentingan bersama. Dan hal yang dapat dijadikan kepentingan bersama dalam situasi seperti ini adalah: semua harus dapat bertahan hidup! Karena bila semua usaha dalam lokasi tersebut hidup, maka lokasi tersebut akan tetap ramai dikunjungi konsumen. Bila satu demi satu mati, maka cepat atau lambat konsumen pun akan meninggalkan tempat tersebut. Bila semua bisa hidup, maka barulah semua dapat bersaing dengan sehat.

Oleh karena itu, mulai sekarang apabila kita masih enggan untuk menempati satu lokasi karena kita anggap sudah banyak kompetitor, atau saat ini kita mulai gelisah karena bermunculan kompetitor-kompetitor baru di sekitar tempat usaha kita, berhentilah dan buanglah semua pikiran negatif tersebut. Karena ternyata kompetitor, terlebih yang bertetangga dengan kita, adalah partner kita untuk melayani dan menarik konsumen yang lebih banyak lagi dari yang pernah kita bayangkan sebelumnya.

http://economy.okezone.com/index.php/ReadStory/2007/12/10/23/67105/lokasi-

Konsultasi ke Dokter Gigi Menjadikan Gigi Menjadi Sehat

Perawatan gigi adalah upaya yang dilakukan agar gigi tetap sehat dan dapat menjalankan fungsinya. Gigi yang sehat adalah gigi yang bersih tanpa adanya lubang.

Namun tidak hanya itu, gigi yang sehat juga akan memancarkan energi positif sehingga si Pemiliknya menjadi sangat menarik.

Mengapa gigi harus dirawat?
Begitu pentingnya gigi bagi manusia sehingga gigi perlu dirawat dengan benar. Berikut pentingnya gigi dirawat, antara lain:

* Gigi merupakan salah satu organ penting pencernaan. Gigi digunakan untuk mengunyah makanan sebelum masuk ke saluran pencernaan. Jika gigi mengalami gangguan, akan terganggu pula proses pencernaannya.
* Gigi yang bermasalah dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
* Gigi yang tidak terawat sehingga terkena infeksi dapat menimbulkan penyakit yang lainnya, seperti:
Penyakit jantung dan pembuluh darah
o paru
o gula
o stroke
o kanker
* Sisa makanan yang masih ada di gigi menyebabkan aktivitas bakteri berlebihan sehingga mulut mengeluarkan bau yang kurang sedap.
* Gigi juga berfungsi sebagai keindahan. Gigi adalah komponen lain dalam kecantikan selain kulit tubuh, kulit wajah, mata, bibir, dll. Oleh karena itu, setiap orang ingin punya senyum memikat dengan gigi yang sehat.


Cara-cara Perawatan Gigi
Merawat gigi perlu dilakukan sedini mungkin. Langkah-langkah yang dilakukan dalam merawat gigi adalah sebagai berikut:

* Gosok gigi minimal 2 kali sehari.
* Ganti sikat gigi 3-4 bulan sekali. Pilih sikat gigi yang bulunya lembut dengan kepala sikat yang dapat menjangkau semua bagian gigi.
* Jangan lupa sikat lidah, yang merupakan tempat berkumpulnya bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut.
* Gunakan pasta gigi yang mencantumkan ADA untuk memastikan kandungan fluoride cukup untuk mencegah lubang dan kerusakan gigi.
* Gunakan obat kumur.
* Benang gigi, pengunaan benang gigi sekali sehari dianjurkan untuk mengangkat plak yang tidak dapat disentuh sikat gigi dan obat kumur.
* Permen karet tanpa gula, mengunyah permen karet tanpa gula dapat meningkatkan aliran air liur yang dapat membersihkan partikel makanan dan asam penyebab kerusakan gigi.
* Hindari makanan yang banyak mengandung gula dan manis, seperti sirup, permen, dan cokelat.
* Minum air setelah makan.
* Biasakanlah untuk makan buah-buahan segar. Selain baik untuk kesehatan, seratnya dapat membantu menghilangkan kotoran yang ada di gigi.
* Makanlah makanan yang seimbang dan kaya kalsium, seperti susu, keju, telur, teri, bayam, katuk, sawi, dan agar-agar.


Konsultasi ke Dokter Gigi
Pada kenyataannya, perawatan gigi yang dilakukan secara personal (menyikat gigi dll.) tidaklah cukup. Gigi juga memerlukan perawatan secara profesional, terlebih pada gigi sensitif atau gigi yang telah terlanjur mengalami kerusakan, misalnya, gigi berlubang.

* Periksa setiap 6 bulan sekali
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memeriksakan gigi ke dokter gigi secara teratur setiap 6 bulan sekali. Konsultasi ke dokter gigi diperlukan untuk mendapatkan tahap-tahap perawatan gigi, terutama pada gigi yang bermasalah.
* Patuhi jadwal perawatan
Jika gigi bermasalah, jangan lupa untuk menanyakan kepada dokter akibat yang mungkin timbul dari tindakan yang dilakukan dokter gigi. Patuhi jadwal perawatan. Jangan ke dokter gigi hanya ketika merasa sakit gigi karena keterlambatan penanganan dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius lagi.


http://www.anneahira.com/perempuan/index.htm

Pelayanan Jasa Salon

Bagi wanita yang ingin tampil prima dan selalu cantik, biasanya akan menggunakan perawatan kecantikan di salon. Tentu kadang akan ada kendala biaya yang boleh dikata mahal. Ritual ke salon ini memang seringkali menguras dompet, namun ada tips untuk menyiasati hemat disalon ini.

Sebelum melanjutkan pada tipsnya maka perlu diingatkan bahwa kecantikan wanita yang sesungguhnya sebenarnya bukan hanya pada kecantikan lahiriah, tapi inner beauty juga harus ikut dirawat, mungkin perlu tahu referensi di postingan Letak Kecantikan Wanita Yang Sesungguhnya agar lebih lengkap.

Setelah kecantikan didalam baik, maka sekarang kita mulai tips hemat biaya perawatan kecantikan di salon:

1. Cari Training Salon

Jika Anda hanya ingin treatment rambut, atau manicure - pedicure dengan harga yang terjangkau, coba pilih salon-salon training. Saat ini banyak salon terkemuka yang membuka salon khusus untuk melatih para calon hairstylist atau terapis. Kualitas pelayanan salon training gini gak kalah kok dengan yang sudah profesional.
2. Pilih Salon Murah Meriah
Kalau tujuan Anda pergi ke salon hanya untuk mendapatkan potongan rambut yang sangat simpel, seperti memotong poni yang sudah terlalu panjang atau ingin potong rambut model lurus tanpa layer, coba minta bantuan ibu atau teman untuk memotongkan rambut Anda. Sehingga Anda tak perlu membayar mahal hairstylist profesional. Atau, pilih saja salon biasa di dekat rumah yang mematok harga standar. Begitu juga untuk creambath, salon-salon yang ada di kawasan perumahan, juga bisa memberikan pelayanan yang memuaskan dengan harga yang lebih murah.
3. Membeli Alatnya Sendiri

Daripada harus menghabiskan uang untuk mem-blow rambut setiap kali Anda pergi, lebih baik Anda membeli alat yang biasa digunakan para hairstylist profesional. Sebab, faktor penting tatanan rambut di salon terlihat istimewa adalah karena kualitas peralatan yang digunakan. Meskipun harga peralatannya mahal, toh, Anda bisa menggunakannya sepanjang waktu tanpa perlu selalu harus ke salon.
4. Perencanaan Perawatan

Salah satu hal yang membuat Anda sering habis uang banyak ketika berada di salon, karena tak adanya perencanaan yang matang. Niat semula yang hanya gunting rambut, tetapi kemudian tergoda rayuan si Mbak Salon, perawatan pun bertambah menjadi highlights, dan mani-pedi. Belum lagi ada embel-embel pemakaian produk tertentu. Tak terasa budget Anda pun membengkak 2 sampai 3 kali lipat. Karena itu, ada baiknya Anda rencanakan lebih dulu perawatan kecantikan apa yang akan Anda lakukan di salon.
5. Ambil Pilihan Paket Perawatan

Ketimbang Anda pulang-pergi ke salon hanya untuk perawatan satuan, lebih baik ambil beberapa perawatan sekaligus dalam satu waktu. Misalnya satu bulan sekali Anda nongkrong di salon untuk hair spa, facial, mani-pedi, dan sebagainya. Dengan begitu, Anda bisa berhemat biaya salon, transportasi, tip, dan makan. Buktikan saja, ini pasti akan terasa penghematannya kalau Anda teliti.
6. Jadilah Member

Bila Anda sudah cocok dengan salon tertentu, dan mendatanginya secara rutin, lebih baik Anda menjadi member salon tersebut. Biasanya ada penawaran menarik untuk anggota, di antaranya mendapat diskon khusus.
7. Di-mix Saja

Ada beberapa perawatan yang bisa disiasati, salah satunya highlights. Sebelum melakukan perawatan ini, cobalah untuk mewarnai sendiri rambut Anda dengan produk yang ada di konter-konter. Setelah itu baru temui penata rambut untuk memberi efek highlights agar hasil pewarnaan Anda maksimal. Dengan cara ini setidaknya Anda hanya perlu mengeluarkan setengah biaya dari proses keseluruhan.
8. Berikan Tip Secukupnya

Jika merasa puas dengan pelayanan penata rambut atau terapis di salon, sah-sah saja memberikan tip. Tapi, tidak perlu berlebihan, beri tip sepantasnya saja, kalau memang kelebihan mendingan untuk disumbangkan ke yayasan sosial saja. Misalnya untuk stylist yang menggunting atau mewarnai rambut Anda, bisa diberikan 10-20 persen dari jumlah biaya treatment.

Sedangkan untuk yang mencuci dan mem-blow rambut cukup berikan Rp 5 ribu - 10 ribu. Bahkan bila pemilik salon sendiri yang menata rambut Anda, tak perlu memberikan tip kepadanya. Yang penting, jangan lupa ucapkan terima kasih kepada mereka yang telah membantu melayani Anda.